Jual beli online atau yang sering dikenal dengan istilah online shop (olshop) makin berkembang pesat. Seiring dengan itu, muncul banyak istilah yang sering digunakan dalam kegiatan olshop itu sendiri. Beberapa diantaranya merupakan serapan dari Bahasa Inggris, baik yang sudah diubah ke dalam bahasa Indonesia maupun yang masih menggunakan Bahasa Inggris serta ada juga istilah kata baru.
Dengan mengetahui istilah-istilah penting ini, maka akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan komunikasi demi kelancaran proses transaksi baik sebagai pelapak maupun sebagai konsumen.
Yuk pelajari beberapa istilah berikut ini agar tidak terjadi miss dalam transaksi online yang kita lakukan :
Admin : Kependekan dari administrator, yaitu orang yang mengelola suatu situs atau akun media sosial. Panggilan akrabnya disebut dengan ‘mimin’.
ASAP : Singkatan dari As Soon As Possible. Biasanya dikatakan oleh orang yang ingin mendapatkan respon cepat.
Avail : Merupakan kependekan dari available yang artinya barang tersedia dan dapat dipesan.
Blacklist : Daftar hitam. Berisi daftar nama orang yang bermasalah di dunia bisnis online. Misalnya saja orang yang memesan namun tidak membayar atau orang yang mengirimkan barang namun tidak sesuai dengan pesanan.
BNIB : Brand New In Box, yang artinya barang masih baru dari kotaknya.
BNWT : Brand New With Tag, artinya barang baru yang laku, dan dijual lagi dengan label harga dan nota yang masih lengkap sehingga menandakan keaslian barang tersebut.
BNWOT : Brand New Without Tag, artinya barang yang dijual lagi namun tanpa label dan juga nota. Biasanya kondisi segel sudah terbuka.
Booking : Pembeli melakukan pemesanan barang. Setelah memesan, pembeli harus membayar dalam tempo 1x24 jam.
Buyer : Pembeli.
BT : Barter adalah tukar menukar barang.
BU : Butuh Uang. Istilah bagi pembeli yang ingin menjual barang secara cepat.
COD : Cash On Delivery, bertemunya pelapak dan pembeli untuk melakukan transaksi. Biasanya pembayaran dan pengantaran barang dilakukan dalam satu waktu sekaligus.
CS : Customer Service, pihak yang memberi layanan kepada pembeli atau pelapak suatu market.
CP : Contact Person, adalah orang yang namanya dicantumkan untuk dapat dihubungi melalui telepon, email, atau alamat.
Customer : Pelanggan
Capture : Biasa juga disebut dengan screenshoot atau screencapture. Merupakan hasil rekaman tampilan layar gadget sebagai bukti sebuah percakapan atau transaksi.
Custom Order : Barang yang dibuat khusus sesuai dengan pesanan pembeli.
Deal : Pembeli dan pelapak sudah melakukan kesepakatan transaksi.
DP : Down Payment, adalah pembayaran di muka. Biasanya jumlahnya sekian persen dari total jumlah transaksi.
Dropship : Pelapak berjualan namun tidak memiliki stok barang. Saat ada pesanan, pelapak melakukan pesanan supplier untuk mengirimkan langsung ke pembeli.
E-bank : Kependekan dari electronic banking atau e-banking, yaitu layanan perbankan menggunakan media internet.
E-commerce : Pasar online, merupakan aktivitas antara pembeli dan penjual pada sebuah portal (website atau aplikasi) tertentu.
Fix no cancel : Pembeli yang sudah memesan barang sepakat untuk membeli barang dan tidak dapat dibatalkan. Apabila batal, maka pembeli akan dimasukkan dalam blacklist.
Fraud : Sebuah aktivitas online yang termasuk kategori kejahatan memanipulasi informasi untuk mendapatkan keuntungan menggunakan cara curang atau melanggar hukum.
Free shipping : Biasa disebut dengan freong atau free ongkir. Pembeli tidak dibebankan biaya ekspedisi saat membeli barang.
Full payment : Pembayaran penuh atau lunas.
Full set : Menjual barang beserta perlengkapannya dalam satu set.
Hit and run : Pembeli yang memesan barang dan berjanji akan membayar barang, namun tidak melakukan pembayaran dan kemudian tidak dapat dikontak.
Keep : Pembeli meminta kepada pelapak agar menyimpan barang yang diinginkan dan akan dibayar pada waktu yang telah dijanjikan.
KW : Barang tiruan dengan model, desain, warna, dan ukuran yang menyerupai produk original. Terbagi dalam beberapa kelas antara lain KW1 (produk KW dengan kualitas terbaik), KW2 (kualitas nomor 2), dan seterusnya.
Marketplace online: Suatu layanan online yang menyediakan fasilitas sehingga penjual bisa membuka toko atau lapak di tempat tersebut. Penyedia layanan menetapkan aturan dan menjadi mediator untuk transaksi. Penjual dan pembeli wajib mematuhi aturan yang dibuat oleh marketplace online.
MoQ : Minimum of Quantity, jumlah minimal pembelian produk
Nett : Sudah harga pas, tidak bisa ditawar lagi
No cancel : Kode untuk menyatakan bahwa pemesanan barang tidak boleh dibatalkan atau ditukar.
Nomor resi : Deretan nomor sebagai bukti bahwa pesanan sudah dikirim melalui jasa ekspedisi. Nomor ini bisa digunakan untuk tracking atau melacak status pengiriman.
Nyabar : Nyari barang, artinya pembeli sedang mencari barang tertentu
Ongkir : Kependekan dari ongkos kirim, yaitu biaya pengiriman yang ditambahkan di luar harga barang.
Olshop : Kependekan dari online shop atau toko online.
OL : Kependekan dari online, artinya status yang terhubung dengan internet atau bisa diartikan dengan buka toko
OFF : Kependekan dari offline, sedang tidak terhubung dengan internet, atau bisa diartikan dengan tutup toko.
Owner : Pemilik toko online
ORI : Status barang original atau asli.
Out of stock : Stok barang habis.
PM : Kependekan dari Private Message yang berarti pesan pribadi untuk komunikasi yang lebih personal. Biasa disebut dengan Japri atau Jaringan Pribadi. Bisa juga disebut dengan DM atau Direct Message.
PO : Kependekan dari Pre Order, yaitu pembeli harus melakukan pesanan terlebih dahulu karena barang yang dijual harus diproduksi dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Price Police : Ketika pembeli membandingkan harga barang yang ditawarkan oleh penjual dengan penjual yang lain.
Reseller : Penjual yang menjual kembali suatu barang dari supplier dan memiliki stok sendiri.
Ready stock : Stok tersedia dan siap untuk dijual.
Refurbish : Barang daur ulang, yaitu barang yang rusak atau memiliki cacat namun diproduksi kembali menjadi barang yang layak untuk digunakan.
Return : Menukar barang yang sudah dibeli dengan barang lain.
Refund : Pembeli membatalkan barang kepada penjual dan uang dikembalikan ke pembeli.
Reject : Produk yang tidak memenuhi standar atau memiliki cacat.
Rekber : Kependekan dari Rekening Bersama, yaitu ada pihak ketiga yang menjadi mediator antara penjual dan pembeli. Penjual tidak mendapatkan pembayaran sebelum pembeli mengkonfirmasi pesanan sudah diterima.
Rep : Replika, barang tiruan yang mirip dengan aslinya. Biasanya dari segi harga dan kualitas tidak sama dengan yang asli.
Restock : Stok barang yang sudah habis kemudian ditambah.
Second : Barang yang dijual merupakan barang bekas atau barang sudah pernah dipakai oleh orang lain.
SEO : Kependekan dari Search Engine Optimization, merupakan cara mengoptimalkan situs atau lapak menggunakan kata kunci (keyword) tertentu.
Shipping : Proses pengiriman barang
Sold out : Barang telah habis terjual.
Supplier : Pihak yang menyediakan barang ke penjual. Biasanya merupakan tangan pertama.
TF : Kependekan dari transfer. Biasanya diucapkan apabila pembeli sudah melakukan transaksi pembayaran.
Tracking : Sebuah proses untuk melacak status pesanan pengiriman barang dengan cara mengecek melalui nomor resi.
Trusted : Status yang disematkan untuk toko atau lapak yang reputasinya bagus. Untuk penjual atau pelapak yang terpercaya disebut dengan trusted seller.
TT : Kependekan dari Tukar Tambah, merupakan proses menukar barang namun dengan penambahan harga.
Tuti : Istilah kependekan dari Tukang Tipu di dunia online.
Wholesaler : Pedagang besar atau pedagang grosir. Memiliki jenis dan jumlah barang dalam jumlah banyak. Biasanya menjual harga produk dengan harga lebih murah.
WL : Kependekan dari waiting list, yaitu daftar nama pembeli yang ingin memesan barang namun belum membayar karena masih ada dalam daftar antrian.
WTS : Kependekan dari Want to Sell. Istilah ini digunakan penjual untuk menawarkan dagangannya.
WTT : Kependekan dari Want to Trade. Istilah ini digunakan apabila pembeli ingin melakukan tukar tambah atau langsung barter.
Demikianlah beberapa istilah yang sering digunakan saat transaksi online shop dan semoga dapat menambah pengetahuan serta tidak terjadi miss communication lagi saat akan bertransaksi online.
Comments
Post a Comment